Monday, July 27, 2009

Saat Hidup Terasa Hampa

Sadari bahwa hidup ini bukan cuma menunggu: sakit, tua dan meninggal. Tetapi merupakan sebuah perjalanan untuk mendekatkan diri kepada Sang Kesejatian. Banyak sekali yang harus dilakukan, termasuk menabur karma baik dan menempa diri sebaik-baiknya sebagai persembahan yang agung. Dimana bertaburan mutiara dan permata kebenaran seperti cinta sejati, kekuatan sejati dan kekayaan sejati.

Tiap hembusan nafas ini bukan milik kita, perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk dipersembahkan kembali kepada Sang Pencipta.

Sangat buruk untuk "tidak memiliki keinginan" apa-apa!
Jangan terikat, namun manusia hidup butuh obsesi dan keinginan mulia untuk membangun diri dan sesama. Kalau sampai merasa tidak memiliki keinginan apa-apa, berontaklah! Lawan dan musnahkan.

Bangunlah impian, keinginan, serta cita-cita yang mulia dan kejarlah sang kesejatian.

Semoga hidup tidak menjadi hampa lagi, namun merupakan sebuah perjalanan/petulangan/pencarian yang seru, menegangkan dan menyenangkan. Penuh misteri akan hari esok, perkembangan2 baru akan kehidupan dan potensi diri.

Mulia untuk menjadi seorang pengikut yang baik,
namun ada kala dan masanya:
Berhentilah untuk sekedar menjadi pengikut, khususnya disaat jemu.
Mulailah untuk berani untuk menjadi seorang penemu, karena ini sangat seru penuh penemuan baru dan tantangan.

Semoga hidup tidak lagi menjadi hampa, namun penuh dengan warna-warni, cita rasa dan kilau kasih dan kebenaran.

No comments:

Post a Comment