Sunday, August 2, 2009

Berkepribadian Ganda/Sadistis

>>> Kalian percaya ga kalo ada orang yg berkepribadian ganda? Awalnya gw pikir itu konyol.. Tapi semakin lama, gw semakin ngerasa.. Ada sisi lain dalam diri gw yang.. Sadis. Dialah yg membunuh gw..Gw.. Emang tertutup banget. Sekarang, DIA tuh ngerusak hidup gw. Nyilet tangan gw, mempermainkan bokap gw, mencampakan nyokap, menyakiti creep.. Banyak hal2 menjijikan yg sama sekali ga pengen gw lakuin! Gw seperti kehilangan kendali. Gw sama sekali ga bisa..! Gw bingung.. Apa memang gw tuh berkepribadian ganda.. Tolong gw.. Don't let me hurt my self anymore!

Answer:

Let's take a look at the bright side! Masih ada sisi yang bisa disyukuri koq..karena, secara alami manusia memang adalah sesosok mahluk perang. Semenjak masih dalam bentuk sperma, kita sudah harus menaklukkan jutaan benih lainnya, untuk menjadi sang pemenang, mencapai induk telur hingga menjadi seorang manusia.

Sebagai mahluk perang, wajar kalau ada energi/hasrat sadis untuk menyakiti dan membunuh.

Tetapi yang terbaik adalah arahkan energi/hasrat itu pada arah yang benar dan tepat.
Seperti membunuh: penyakit, kelemahan, kebodohan, kemiskinan dan ketidak tahuan.
Arahkan pada latihan-latihan gerakan pelenturan (Yoga) yang membutuhkan tekad besar untuk menahan rasa sakit. PUASKANlah menikmati rasa sakit, sebagai persembahan mulia. Semakin sakit semakin bagus, asal jangan sampai cidera. Setiap rasa sakit yang membangun adalah persembahan mulia yang tinggi nilainya.
Kalau perlu arahkan pada latihan bela-diri, meskipun saya lebih menganjurkan latihan yang minimal resiko cideranya seperti Yoga.
Yang penting jangan mencelakakan, menyakiti atau perang dengan sesama!
Kalau setiap orang sibuk memerangi dirinya sendiri, mungkin inilah yang disebut damai sejati. Sayangnya orang belum bisa menaklukkan diri sendiri, sudah senang memerangi orang lain!

Tidak usah merasa berkepribadian ganda, karena wajar pada diri seseorang manusia ada beberapa sisi yang perlu dipuaskan. Puaskan hasrat-hasrat dengan cara yang baik dan benar. Tetap positif dan jangan putus asa. Meskipun banyak cara untuk menyalurkan hasrat secara negatif, tetapi banyak juga yang positif. Pilihan ada di tangan diri sendiri!

Bersyukurlah untuk memiliki energi yang sedemikian dahsyat! Tapi arahkan untuk hal yang membangun dan positif, yaitu menaklukan diri sendiri. Karena ini adalah peperangan sejati seorang manusia.

Juga pahami mengenai Hukum tabur - tuai. Apa yang kamu lakukan pada orang tuamu, suatu hari akan menimpa kamu juga. Jadi STOP IT! Be a nice and kind person. Sakiti saja diri sendiri, secara pandai, bijak dan tepat. Ubah musibah menjadi berkah.

Bersyukurlah pada keadaan sekarang, tinggalkan masa lalu dan tataplah masa depan.
Jangan memancing murka sang Penguasa Utama (Allah), kalau asistennya (Alam) sudah tidak berkenan, bisa saja anda ditempatkan pada tempat yang paling sadis, sampai anda [B]"takut"[/B] akan kata sadis dan merindukan keadaan seperti sekarang ini!!! Bayangkan hal itu dan takutlah pada hal yang perlu ditakuti, karena takut akan Allah adalah awal dari segala macam ilmu pengetahuan. Pemberani itu bagus, tapi orang yang sama sekali tidak mengenal rasa takut adalah tidak bijaksana.

Kurangi nonton/main game yang bersifat sadis, seperti horror, pembunuhan, banyak darah dan tembak-tembakan, karena ini selain memacu sifat sadis, juga memacu kita untuk menyakiti orang lain. Mulailah untuk berani berpikir secara murni, bukan berdasarkan pemikiran sampah/pemikiran industri yang membuat pikiran kita bagaikan bangkai ikan di dalam kaleng (alias: Sarden), berpikirlah secara ORIGINAL! Buang tekanan2 moral yang semu, fokus pada inti dan jadilah insan spiritual yang kuat, tabah dan mandiri.

Semoga anda cukup cerdik untuk paling tidak menjadi orang sadis yang bijaksana :O) karena sadis bukan berarti bodoh. Taklukan sadis secara positif, lampauilah..di seberang sana ada butiran mutiara kasih menanti. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment