Thursday, September 24, 2009

Ber-Tuhan itu tidak mudah!

Pencerahan harus dilahirkan dari dalam , diri sendiri. Agar menjadi seperti air terjun yang tidak berkesudahan. Merenungkan firman (kebenaran sejati) siang dan malam, tanpa mengenal tempat dan waktu. Serta dengan tekun melaksanakan pemahamannya secara nyata, dengan persembahan nyata berupa keringat, tenaga, menahan capek dan sakit, namun dengan enjoy, fun disertai pemahaman dan nalar! Itulah ibadah sejati, yang membebaskan diri kita dan orang lain dari penderitaan, dengan jalan mempersembahkan karya kesempurnaan kita berupa:
ROH ; dalam wujud: kesadaran, nalar, iman, melalui usaha keras yang nyata
dan
TUBUH ; yang merupakan bait Allah yang sejati

Bukan yang cuma sekedar "NGOMONG" ke kanan-kiri sampai mulut berbusa, sedikit amal atau berbuat baik yang membuta!
Rata-rata orang mengasumsikan berTuhan itu cuma dari seberapa sering "ngobrol" and Tuhan2an. Juga dari seberapa seringnya "menyebut" dan menggembar-gemborkan kata Tuhan dengan sok kenal - sok deket :O) jg dengan sedikit amal dan berbuat baik, selesailah sudah! Dengan memakai prinsip bejak," Dengan usaha se-minimal mungkin, mengharapkan hasil se-maksimal mungkin!!!" hahaha..

Apakah itu ber-Tuhan?

Couldn't be that simple right!? Figure that out for the sake of our next generations!
Jangan cuma jadi pengikut!
Itu adalah awal yang baik. TAPI..selanjutnya..
Kebenaran harus DICARI, DIGALI, DIUJI-COBA, DIBUKTIKAN DAN DITERAPKAN.

Orang malas tidak berguna..tetapi orang yang ber-perang pada tempat yang salah juga tidak kalah tragisnya.

Happy Searching! Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment