Apakah Anda Percaya Tuhan? (Part 2)

> Percaya Tuhan bukan berarti musti beragama?

hmmm..musti liat kondisinya..pertanyaan ini seperti:"Kalau mau jadi orang pinter dan sukses bukan berarti harus sekolah kan???"

Allah ada dimana-mana:Di tempat yg tidak terjangkau oleh manusia: dengan perspective ini, matahari ga lebih dari jeruk, bulan ga lebih dari duku..manusia hanya sebutir ultra micro pasierrr..makanya ada baiknya kita menyembah dan memuliakan sang Super Boss dengan berbagai cara yang "BAIK, BENAR dan TEPAT" (karena baik belum tentu benar dan benar belum tentu tepat) nah untukpaham 3 hal ini butuh seumur hidup mencarinya..biasanya agama2 besar (khususnya warisan the Great Bung Karno: Islam, Budha, Hindu, Kristen) plus tambahan TAO..banyak informasi2 agar usaha kita bisa lebih "BAIK, BENAR dan TEPAT"..jadi kadang beragama ada baiknya untuk dasar..setelah itu kita jangan jadi kuda yang matanya ditutup terus..jadilah manusia yang berani membuka mata..yang penting jangan belagu dan dikit2 berasa uda ngerti..baca, mikir dan nanya sebuanyaaakkk2nya..mudah2an matanya dibuka..inget jangan buru2 berasa top! Jalannya jauh, panjang dan berliku-liku..

Kalo motivasi ga ada, biar sekolah di Harvard tetep aja kita bego..tapi kalo emang orangnya niat..ada aja jalan dan ridhoNya..

Allah itu sangat besar..terlalu mengecilkan kalo mau menggambarkan beliau hanya dengan "satu buku"..belajar harus sedalam dan "SELEBAR" mungkin..gabungan antara matematika + Fisika + Kimia juga termasuk "proses" pemahaman tentang "Sang Sumber Energi" yang akan membuat kita lebih bijaksana ketimbang cuma belajar satu bidang..orang yang menguasai Matematika + Fisika + Kimia..tanpa pengetahuan sejarah dan moral..bisa diperdaya membuat nuklir tanpa mengerti apa yg diperbuat! Ini yang namanya genius tapi bodoh, karena..ilmunya tidak lengkap..ini banyak sekali terjadi dimana-mana dalam kehidupan sehari-hari.

>>> Part 3