Wednesday, March 4, 2009

Tuhan Sebagai Personal

In my humble opinion atawa setau gue: Tuhan itu bisa dalam dua kondisi..yg berwujud dan tidak.

Kalo lagi tidak berwujud Dia tidak berbau, berasa atau berkelamin, kemungkinan cuma berupa firman atau kebenaran sejati. Tapi kalo lagi berwujud bisa jadi Trinity, yaitu: - (Pencipta) disuatu tempat yg tidak terjangkau oleh pikiran kita- (Recycle/daur ulang) di sekeliling kt (alam dan udara yg kita hirup) dan - (Purity/kemurnian) di dalam hati manusiabs dibilang ada dimana2..

kt perlu mempelajari Trinity ini agar dapat semakin dekat dengan firman kasih/kebenaran itu sendiri!Untuk mempelajari itu ada beberapa input mengenai sifat dan wujud Trinity:
- Sebagai pemelihara (Purity), seperti seorang anak manusia:Di agama hindu digambarkan sebagai Wisnu, diagama lain sebagai nabi2 yg mengajarkan cinta kasih dan ketulusan, seringkali menjelma dalam wujud manusia nyata. Maka untuk semakin memahami Trinity, kt perlu menguasai ilmu kemurnian ini..agar semakin murni, tulus dan bersih. Disini sifat seorang kanak2 yg taat, patuh dan setia sangat dibutuhkan.
- Sebagai pencipta (creativity), seperti seorang bapak (Identik dengan Brahma, para seniman yg melahirkan masterpiece dan yg setara)Selain taat, kt jg harus kreatif untuk mewujudkan hasil ketaatan kt dalam wujud nyata, baik itu karya, perbuatan baik, ajaran yg semakin matang..dan bisa dibagikan pada sesama sebagai sebuah masterpiece, bukan sebagai mass product terusan2an. Di sini dibutuhkan sifat seniman yg selalu ingin meciptakan dan membagikan yg terbaik sesempurna mungkin dalam wujud yang nyata.
- Sebagai penghibur dan pendaur ulang (Recycle), seperti roh yg tidak kasat mata (Identik dengan Shiva, Roh kudus, or yg setara)Life is a festival..dalam mejalankan amalan taat dan kreative, kt harus menjalankannya dengan riang gembira dan menikmati. semakin menjalani hidup dengan nikmat semakin baik, yg penting harus bisa dipertanggung jawabkan, kalo tidak...hati2!!! di recycle oleh alam :O)..so, hargailah keinginan panca indramu, tapi kendalikan dan arahkanlah pada kebenaran sejati.
Salah satu kunci dari pencerahan adalah mencari kenikmatan tertinggi, yaitu kenikmatan illahi..maka jadilah master dari kenikmatan yg benar dan bisa dipertanggung jawabkan, sehingga mencari pencerahan itu menjadi indah dan menarik..jgn taat dan produktif tapi bersungut-sungut lho..Di sini, sifat sebagai seorang individu spiritual yang matang sangat dibutuhkan!

Jadilah orang yg murni, tulus dan taat seperti seorang anak2, creative seperti seorang seniman, ceria seperti seorang penghibur dan matang secara spiritual and pikiran seperti seorang master. Semoga berguna.

No comments:

Post a Comment