Kasih yang Hidup (Part 1)

Untuk yang rajin mencari kebenaran:

"Kebenaran baru" akan senantiasa terungkap, khususnya pada agama2
yg usianya masih muda dan tinggi tingkat popularitasnya..
Ini bagus untuk membuat para pengikut jadi nggak manja, cuman
terlena ama angan2 mereka sendiri n cuman ikut2an doang!
Nah kalo udah sedikit lebih tau dan udah sadar untuk ga cuman
ikut2an..focuslah kepada inti daripada "Kasih" itu sendiri:

Karena yang terpenting adalah:
"Kasih yang menghidupkan"
bukan
"Kasih yang membingungkan"

karena" Percuma kita memiliki iman yang dapat memindahkan gunung
apabila tidak memiliki kasih"

Kasih itu (bukan minta yah ;o) tapi "KASIH"):
- Menyenangkan
(Orang yang kejam pada dirinya sendiri, pada siapakah ia akan baik?
andaikan baik, suatu ketidak sengajaan..)
Menghidupkan, mengabulkan keinginan, menghargai usaha, mempermudah,
menyembuhkan, membantu kesulitan, berbagi, memberi pakaian, makanan,
tumpangan bagi yang membutuhkan bahkan membuat orang tersenyum
dan tertawa, juga segala sesuatu yang menyenangkan

- Mendidik/Membentuk
(Firman Allah manis seperti madu, namun panas seperti api dan
keras seperti gada)
Menerangkan, mengarahkan, menguatkan, memotivasi, Memberi informasi seakurat mungkin, menempa,
membiasakan, meluruskan, bahkan sekali-sekali menegur dan memarahi

- Membiarkan
(Karena bukan engkau yang memilih AKU, tetapi AKU yang memilih engkau)
Jangan terlalu ikut campur 100%, biarkan orang belajar dari Allah,
Alam dan dirinya sendiri..kita tidak berhak terlalu mengontrol orang

DIATAS SEMUANYA adalah: MENGHIDUPKAN (BALANCE ANTARA 3 hal diatas,
dan melakukan yang diatas semaksimal mungkin)

>>> Part 2