Sunday, April 12, 2009

Kasih yang Hidup (Part 3)

INGAT: Pada saat seseorang terlalu sibuk menempa jiwa dan raganya sebagai
persembahan yang hidup (hmm, kalo mo ngurbanin domba ajah kita pilih yang sehat n
optimal..masak badan kita nggak dioptimalin, nggak mantep dong persembahannya :O)
maka tidak ada waktu tenaga untuk debat, berkelahi dengan sesama, ribut, etc.
Tapi kalo "LATIHAN"nya kurang atau terlalu awal sudah "BERHENTI" dan merasa hebat,
maka seringkali "banyak waktu dan tenaga" buat ngorek2 yang nggak penting.
Hingga hal kulit jadi nampak nyata n pentiinnnggg banget..padahal mah,
gitu2 ajah. FOKUSLAH pada first thing first," Kasih yang menghidupkan"

Mending muter otak gimana caranya biar penyakit2 atau kelemahan2 kita bisa
sembuh. Gimana caranya supaya ga terikat pada obat2an, dokter dan vitamin2.
Gimana caranya bisa bagiin hal tadi pada sesama.
Kalo ngeliat orang sakit aja ga perduli, apanya yang kasih?
Kalo kita sendiri aja sakit2an ga perduli, apanya yang kasih?
Doa kita hanya akan manjur sebesar usaha dan keperdulian kt..

LATIHAN300X!!! Latihlah Jiwa dan Raga sedemikian rupa agar mencapai kondisi yang
semakin optimal dan optimal secara benar dan tepat..terlalu banyak hal yang
kita lupakan dan remehkan hanya karena tidak mau nengok "tetangga". Fokuslah
pada latihan nyata. Kebenaran sejati tidak akan pernah bisa didapatkan hanya
dengan,"CARI-CARI INFORMASI"..tapi harus dijalankan, dilaksanakan dan ditempa
bagai pedang pusaka secara, benar, tepat dan terus menerus.......

No comments:

Post a Comment