Friday, April 10, 2009

Kasih yang Hidup (Part 2)

Kadang kita terlarut oleh "Kebenaran kulit" dan melupakan Kasih yang
menghidupkan. Larut dalam perdebatan perbedaan yang memecah belah
dan menyita terlalu banyak tenaga. Adalah baik mencari kebenaran
yang sesungguhnya, namun lebih baik lagi bila kebenaran yang dicari
adalah yang semakin mengarahkan kita pada "hidup" dan bukan perdebatan,
kericuhan ataupun kebingungan.

Salah satu kaidah kasih yang benar adalah yang mengarahkan kita agar
semakin terbebas dari: sakit, tua dan kematian.
"Tubuh adalah Bait Allah sejati, Bait Allah yang hidup, yang merupakan
persembahan hidup kita bagi sang kebenaran sejati"

Meskipun Roh adalah yang terpenting, namun ingat:
Roh menempa fisik
Fisik menempa Roh
(seringkali, justru rahasia Roh ada di fisik..jadi kalau kita belum
paham..lebih baik belajar terus..ketimbang sekedar mendebatkan
informasi yang hanya merupakan "kebenaran kulit")

Bagai selang dan air:
Roh adalah airnya
Fisik adalah selangnya
(Agar kekuatan Roh maksimal, selangnya harus optimal)

Bagai Hardware dan software
Roh adalah softwarenya
Fisik adalah Hardwarenya
(Kalau timpang tidak ada gunanya)


>>> Part 3

No comments:

Post a Comment